Jumat, 02 Mei 2014

John Legend - All of me

"All Of Me"

What would I do without your smart mouth
 Drawing me in, and you kicking me out
You've got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright

My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, oh

How many times do I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down, I'm around through every mood
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, in my head for you

My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, oh

Give me all of you
Cards on the table, we're both showing hearts
Risking it all, though it's hard

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you

I give you all of me
And you give me all of you

regards
 

Kamis, 01 Mei 2014

delapan "8"





Hidup di dunia dapat saya simbolkan dengan angka 8. angka 8 di samping mempunyai 2 bagian utama yang hampir sama besar, yaitu bagian atas dan bagian bawah. bagian atas sengaja saya beri lingkaran putih di tengah sedang yang di bawah saya beri linkaran hitam. ini untuk menyimbolkan 2 keadaan yang berbeda. baik dan buruk, semangat dan malas, positif dan negatif, dan keadaan keadaan lainnya.

Hukum pertama dari simbol angka 8 adalah kita sebagai manusia hanya akan selalu berada di salah satu lingkaran atas atau bawah saja. kalo kita sedang di bawah maka tidak mungkin kita berada di atas dan begitu sebaliknya. Hukum yang kedua adalah berlakunya kelembaman dalam setiap lingkaran. jika kita sedang berada di lingkaran atas maka kita akan dengan sendirinya berada di atas kecuali ada gaya luar yang akan menarik kita turun ke lingkaran bawah. begitu juga ketika kita ada di lingkaran bawah maka kita akan merasa nyaman di lingkaran bawah jika tidak ada sesuatu yang bisa menarik kita ke atas.

Hukum ketiga yang juga berlaku adalah hukum gravitasi. hukum ini ingin menegaskan jika sesuatu yang berada di atas akan dengan sendirinya jatuh ke bawah jika tidak ada gaya yang bisa mengimbanginya. tetapi yang ada di bawah mustahil akan naik dengan sendirinya tanpa bantuan gaya tarik dari atas.
mari kita renungkan. saat kita sedang dalam keadaan giat belajar maka kita akan semakin giat dan giat belajar. ketika kita malas maka kita akan semakin malas dan malas. ketika kita sedang berbuat baik maka kita akan berusaha berbuat baik yang lain. begitu juga ketika kita sedang berbuat jahat maka akan muncul kejahatan yang lain.

dari giat belajar kita akan dengan sendirinya menjadi malas dengan berjalannya waktu jika kita tidak menjaganya. tetapi jika kita dalam kondisi malas maka kita agak susah untuk otomatis jadi rajin belajar.
semakin lama kita dalam suatu lingkaran maka gaya kelembamannya akan semakin kuat. gaya inilah yang akan menjaga kita selalu dalam lingkaran. jadi jika kita ingin selalu dalam lingkaran yang di atas atau lingkaran baik maka pastikan diri kita selalu dalam lingkaran itu. jangan sekali kali mecoba turun ke lingkaran bawah karena akan mereset gaya kelembaman tadi. jika gaya sudah direset kita akan memerlukan gaya lebih besar untuk kembali ke lintasan atas lagi.
semoga tulisan ini bisa mengingatkan saya pribadi dan pembaca agar kita berusaha selalu dalam lingkaran yang atas.

repost from :
Herianto


regards




Jumat, 18 April 2014

my favorite song by Adele - Daydream


Daydreamer
Sitting on the sea
Soaking up the sun
He is a real lover
Of making up the past
And feeling up his girl
Like he’s never felt her figure before
A jaw dropper
Looks good when he walks
Is the subject of their talk
He would be hard to chase
But good to catch
And he could change the world
With his hands behind his back, oh
You can find him sittin’ on your doorstep
Waiting for a surprise
And he will feel like he’s been there for hours
And you can tell that he’ll be there for life
Daydreamer
With eyes that make you melt
He lends his coat for shelter
Plus he’s there for you
When he shouldn’t be
But he stays all the same
Waits for you
Then sees you through
There’s no way I
Could describe him
What I’ll say is
Just what I’m hoping for
But I will find him sittin’ on my doorstep
Waiting for a surprise
And he will feel like he’s been there for hours
And I can tell that he’ll be there for life
And I can tell that he’ll be there for life


Selasa, 01 April 2014

Painting is just another way of keeping a diary (Pablo Piccaso)

image from google

Pablo Piccaso,
Gambar di atas adalah salah satu lukisan Pablo Piccaso yang terkenal mengenai Friendship. Pablo Piccaso menggambar atau menuangkan karya seninya selalu bermakna. Kebanyakan karya seninya sangat kontroversi, itulah yang menjadi khas dari Pablo Piccaso.

Selain itu, Pablo Piccaso selalu menyampaikan pesan pesan atau quote dalam karyanya. 

“Everything you can imagine is real.”  

“Art is the lie that enables us to realize the truth.”

“There are only two types of women: goddesses and doormats.”

“Painting is just another way of keeping a diary.”

“What do you think an artist is? ...he is a political being, constantly aware of the heart breaking, passionate, or delightful things that happen in the world, shaping himself completely in their image. Painting is not done to decorate apartments. It is an instrument of war.” 

regards

Minggu, 30 Maret 2014

Time for Chappucino

J'taime ♥ Chappucino
Taste : lil bitter but delicious

image from tumblr


Cappucino,
Ga asing kan ya sama cappucino,
Aku jatuh cinta banget sama nama itu, ga nama aja kali ya..yang jelas rasanya top markotop. Ga cuman minuman, entah makanan bentuk cake, donuts rasa satu ini enak banget.
Apalagi kalo udah mood udah terjun bebas, minum ice cappucino udah sedikit lega.

Menurut kopikeliling.com 
Jenis jenis Cappucino ada Traditional Cappucino, Cappucino Cairo, Cappucino Scuro, Cappucino Freddo dan Flavored Cappucino

Nah, kalo kita sendiri biasanya sering Flavored Cappucino
Ga Cappucino murni, pasti campuran sama coffee, milk atau yg lain
pokoknya tastenya tetep cappucino 
 lil bitter but delicious
♥Cappucino♥

regards,
 



Kamis, 06 Februari 2014

Throwback, Nostalgia at Ranukumbolo

Jember, 06 February 2013
Ceritanya lagi buntu ngerjakan skripsi, dan dengerin lagu Rahasia Hati by Nidji. Aku langsung teringat nostalgia bersama sahabat waktu ke Ranukumbolo, mungkin ada sedikit cerita dari persiapanku sama temen temen sampai di Ranukumbolo tanggal 3 November 2013 kemaren. Ga cuman fisik, tapi perlu kesabaran, emosi yang stabil, perjuangan dan persabatan.

Persiapan
Sekitar dua minggu kami planning liburan ke Ranukumbolo, yang konon katanya adalah surganya mahameru. Fix kita menentukan tanggal berangkat, list kebutuhan kita. Nyari surat keterangan sehat bareng bareng. dan hampir tiap malam atau sore setelah kuliah kita selalu menyempatkan waktu buat ngobrol untuk mempersiapkan liburan ini. Dari kita semua, ada tiga dari kami yang sudah pergi kesana yaitu Anggi, Fauzan dan Umam.Tenda, Matras, Sleeping bag, carier mantel dan keperluan semuanya wajib dibawa. Semua wajib membawa list yang sudah dicatat. FIX berangkat tanggall 3 November 2013. Dan kita masih punya waktu satu minggu buat persiapan fisik, joging atau olahraga.

Jember, Pagi hari - Persiapan Berangkat
Semua perlengkapan untuk beberapa hari disana, sehari sebelum berangkat wajib dukumpulkan di kosku, anak anak bawa carier dan dipacking. Yaaap, pagi jam 7 anak anak semua sudah berkumpul di kosku dan siap untuk berangkat ke Lumajang (Rumah Fauzan). Kita istirahat semalam di rumah Fauzan agar besok subuh bisa berangkat ke Ranu Pane. Semalam kita merepotkan orang tua Fauzan, Alhamdulillah Fauzan dan keluarga sangat  Ramah dan ikhlas sehingga membuat kita semakin nyaman. 

Sedikit Masalah ketika badanku tiba tiba panas dan sedikit gangguang pencernaan (baca : diare) membuatku ragu untuk melanjutkan perjalanan ke Ranukumbolo. Ragu untuk ikut, beberapa kali mas pacar (baca: Rizky) menawarkan untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanan, biar temen temen aja yang ikut karena meligat kondisiku yang bener bener ga fit. Tetapi temen temenku cewe Ratih sama Ruroh tetep memberikan semangat dan sugesti untuk Sembuh. Ga cuma mereka semua sahabat Anggi, Fauzan, Umam, Juniar, Ridwan, Musa, Rizky selalu memberikan semnagat. Bismillah akhirnya aku ikut berangkat..

Perjalanan ke Ranupane
Pagi setelah sarapan, kita berangkat ke Ranupane menggunakan sepeda motor dengan berbagai plat daerah yang berbeda. Perjalanan sekitar 2-3 jam menuju ranupane, Sebelum memasuki daerah hutan, Indomart daerah Senduro Terakhir, aku sudah ga kuat karena memang diare dan panas. akhirnya aku menuju ke puskesmas periksa, membawa keperluan obat yang diberikan pak dokter, membawa banyak bubuk oralit.
 Kita melewati hutan dan jalan yang rusak parah, bebatuan sehingga membutuhkan kesabaran dan kekuatan ekstra agar motor kita bisa melewati ini. Ditambah dengan beratnya barang bawaan kita, carier, tas ransel, membuat beban kita bertambah dan membutuhkan keseimbangan melewati jalan seperti ini.

Sekitar Jam 9 akhirnya kita sampai di Ranu Pane, disambut dengan matahari terbit dari timur dengan cuaca dingin, ya memang karena desa ini berada dalam ketinggian 2100 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini juga termasuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Di sini banyak sekali pendaki dari berbagai daerah, dari pendaki dari negeri sendiri bahkan banyak juga dari Luar. Aku dan kedua temanku, ratih dan Ruroh turun di dekat pendaftaran pendakian dan barang barang bawaan, sedangkan temen temen menitipkan motor di Ranu Pane bawah. Sama halnya pendakian, kita wajib mendaftarkan diri dengan membawa persyaratan (surat keterangan sehat). 

Foto foto di ranupane selesai, proses pendaftaran selesai. Kita meneruskan langkah kita menuju Ranu Kumbolo. Untuk menuju ke Ranukumbolo, kita jalan melewati Pos 1, Pos 2, Pos 3 dan terakhir Pos 4.  Disinilah kaki harus berjalan lebih kuat dari biasanya, ketika capek kita semua berhenti dan saling menyemangati untuk meneruskan perjalanan kita. Suatu saat waktu capek temen cewekku si Ruroh nanya ke anak anak "Rek, pos 1 masi lama ga?", dan temenku si Fauzan menjawab "Engga kok, habis tikungan depan nyampe pos 1". Akhirnya jalan terus habis tukungan pertama kok ga ada Pos 1, gantian aku yang nanya keberadaan pos 1, lagi lagi dijawab "Habis belokan ini kok, udah deket". Berkali kali nanya sampai yang nanya bosan dia jawabnya selalu sebentar lagi. Itu kali yaa, biar temen temen tetep semangat dan ga putus asa. Setelah sampai pos 1 kira kira sekitar 1-2 jam perlanan dengan kondisiku yang bner bner ga fit, diare setiap pemberhentian selalu muntah. Tetapi temen temen selalu memberikan semnagat dan aku sendiri juga mikir kalo aku harus sampe tempat itu. ga boleh enggak. 
Setelah istirahat sejenak, mengumpulkan tenaga kita melanjutkan perjalanan menuju Pos 2. Jalan sambil nyanyi, si Anggi yg memutar musik cerrybell haakk..hakkk..haaakk. Anak anak nyanyi bareng dan tetep semangat menuju pos 2. Sampai ke pos 2 kita istirahat sebentar dan ngobrol pendaki dari luar kota, dan akhirnya lanjut menuju pos 3. Di sinilah capek sudah mulai kurasakan, sering berhenti dan istirahat untuk minum oralit, pup di alam dengan bawa tissue basah, muntah, akhirnya melihat aku sakit, mas pacar membawakan tasku, jadi dia membawa 1 tas carrier dan 1 tas ranselku, akhirnyas sampai ke pos 3. Disinlah "Tanjakan Setan" jalan yang sungguh naik dan berdebu, di sini juga sempet mampir untuk pup yang kesekian kalinya. Mas pacar yang kecapekan membawa 2 tas, akhirnya tasku dibawa temenku satunya yaitu musawiru. Bukan cuma aku yang sedikit mengeluh karena cepek, si Ruroh juga...dia lucu. Dia selalu nyletuk dia kangen pacarnya karena memang semua persiapan dia dibantu pacar tercintanya yang notabene juga anak PA. Kami ngobrol istrahat di pos 3 bareng pendaki dari berbagai kota, sharing saling memberikan semangat dan kita melihat ada dua anak kecil yang nyantei banget jalan di tanjakan setan.

Akhirnya kita meneruskan perjalanan melewati Tanjakan Setan pelan pelan, santai dan saling menjaga keseimbangan kita satu sama lain. Alhamdulillah terlewati...plong banget karena setelah ini menuju pos 4 jalannya insyaAllah datar ujar si Fauzan lagi lagi. Sampai jalanan ke pos 4 kita udah bisa melihat lautan awan, Subhanallah.. Karena aku yang sering berhenti karena sakit, temen temen yang capek perjalanan kita dari RanuPane menuju Pos 4 sekitar 7 jam. Waktu yang cukup lama dibandingkan dengan pendaki lainnya.

Subhanallah..Maha Suci Allah yang menciptakan Alam semesta..
Tenaga kita yang habis, seketika hilang dan kembali utuh melihat Indahnya Ranukumbolo dari atas. Kami semua semakin semangat juga temenku cewek paling fit si Ratih semangatnya kembali membara dan ingin cepat cepat menuju Ranukumbolo. Kita semua sambil membayangkan, ketika kita semua udah lulus, udah saling menikah, udah saking kerja dan sukses kita akan kembali di sini dengan keluarga masing masing. Memang sih kita berfikiran jauh, tapi paling ga kita menantap masa depan dengan semangat dan keindahan. Subhanallah...kita melewati padang rumput yang bergerak bebas, yang indahnya  bukan main. Hari sudah mulai sore, cuaca mulai dingin jaket berlapis lapis masih saja terasa dingin.Akhirnya setelah perjalanan sekitar 8-9 jam kita sampai di camping ground tept jam 05.00. Kita sholat di Padang Rumput dengan kedinginan, bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, dan berharap diberikan kesehatan, kelancaran sampai nanti kembali pulang.

Welcome Ranukumbolo..
setelah sholat, para cowok mendirikan tenda dan para cewek langsung memasak air, mie dan nasi karena kita semua sudah kelaparan. Indahnya kebersamaan, saling membantu, saling menyemagati satu sama lain. Kami malam pertama di bawah bintang yang ketika kita melihat ke atas serasa bintang itu ada di depan mata kita, menikmati dinginnya Ranukumbolo yang membuat kita enggan untuk diam, membuat makanan berasama, Beryukur bersama. Setelah dirasa puas ngobrol sana sini, akhirnya kita menuju tenda dan tidur. Kegalauan terdengar lagi dari si ruroh yang dia ternyata hari pertama dapet, aku yang sakit dan si ratih yang menyemangati kita berdua untuk tetep kuat.


Pagi itu, karena kondisiku dan si Ruroh kurang fit, akhirnya kita menuju shelter dan tidur di shelter yang kebetulan di shelter ada rombongan wakaPolres Lumajang. Kita tidur di situ sampai matahari mulai muncul..
Beberapa temen si Kikiy, Anggi, Ridwan, Fauzan dateng buat jemput kita untuk menikmati sunrise di Ranukumbolo.Cuman si Ratih, cewek yang kondisinya paling fit, dia jalan jalan menuju Tanjakan Cinta bareng temen temen. dan cuma 1 cowok yaitu Musa yang bener bener berhasil ga noleh sama sekali waktu lewat tanjakan Cinta yang konon katanya kalo kita memikirkan seseorang di tanjakan cinta sampe ke puncak kita akan bersama selamanya. kekeke...


Persiapan Pulang
Yang awalnya kita mau nginep dua harri, dipersingkat menjadi sehari karena kondisi kita banyak yang kurang fit dan beberapa alat untuk masak sedikit mengalami gangguan. Akhirnya setelah menikmati Ranukumbolo yang memang indah banget, kita packing untuk pulang. Selama perjalanan kita ketemu nenek nenek tua dari Prancis kalo ga salah (diliat dari logat bahasanya '..aksh' banget) yang bener bener fight naik ke Mahameru. Nenek ini inspire banget. Keren.
Setelah perjalanan panjang, akhirnya sampai ke Ranu Pane, kita langsung cus ke rumah Fauzan lagi lagi. Waktu di tengah perjalanan, motornya ruroh tiba tiba ngerem terus dan bener bener ga bisa jalan, untungnya ada tim SAR lumajang lewat bawa pick up. Huahaha...akhirnya aku sama ratih naik motor di atas pickup bareng tim Sar. Lucu banget, tapi Alhamdulillah Allah memberikan pertolongan untuk kita..

Thanks to
Allah
 yang memberikan kesehatan dan kelancaran kami selama di sana dan membuat persahabatan kita semakin berwarna karena banyak cerita

Orang tua 
tentunya yang memberikan izin melangkahkan kaki ke Ranukumbolo bareng temen temen

Tim Sar Lumajang
 yang rela membantu kita, menumpangi kita sampai ke kota lumajang gara gara motor mogok di tengah perjalanan di ranupane, sehingga ak sama ratih naik motor di atas pick up #lol

Mas Pacar 
yang bener bener memperhatikan dan mengurusku dengan ikhlas waktu sakit di perjalanan sampai kembali pulang

Anggi
  yang selalu memberikan canda tawa dan membawakan tasku waktu perjalanan pulang, yang juga sering direpotkan kalo kita ke Lumajang

Fauzan,
 yang banyak kami repotkan dan yang selalu bohong "habis ini nyampe kok rek" agar kita tetep semangat

Juniar
 yang sedikit manja dan ga mau pake carier berat sehingga menambah suasana semakin kece karena dibully sama anak anak (pengganti tata)

Musawiru 
 yang juga bmembawakan tas dan selalu ceplas ceplos kalo ngomong sehingga membuat kita melebarkan senyum, dan "amunisi" yang dikeluarkan saat perjalanan pulang sukses buat kita ngakak.

Ridwan
 yang juga selalu memberikan semnagt kita dengan kata kata bijaknya.

Umam 
yang selalu membantu menghabiskan makanan tanpa kita minta #piss,  memberikan semangat, membantu kita jalan terutama si ruroh yang kakinya sempet lecet

Ratih,
 cewek yang kuat banget yang selalu memberikan semangat sesama cewek, You know me so well.

Ruroh
cewek yang sering mennggerutu lucu kalo dia kangen sama cowoknya, dan sedikit manja membuat kita semuaakhirnya nggojloki dia.

dan semuanya temen temen yang membantu, memberikan arahan, memberikan senyuman, memberikan canda tawa.


Always in happiness and joyfulness guys
regards,






Selasa, 14 Januari 2014

Lagu Ibu

Lagu Ibu

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku

9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

Tiada ku mampu, membalas jasamu
Hanyalah do’a oh di setiap waktu
Oh ibu tak henti kuharapkan do’amu
 mengalir di setiap nafasku
Ibu
Lembut kukenang, kasihmu ibu
Di dalam hati ku kini menanggung rindu
Engkau tabur kasih seumur masa
Bergetar syahdu oh di dalam nadiku

Indah bercanda denganmu ibu
Di dalam hati ku kini slalu merindu
Sakit dan lelah tak kau hiraukan
Demi diriku, oh ibu buah hatimu

Tiada ku mampu, membalas jasamu
Hanyalah doa oh di setiap waktu
Oh ibu tak henti kuharapkan doamu
Mengalir di setiap nafasku
Ibuu

“Allahummaghfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

repost from Lagu Ibu
 by Rafli&Chantiq